Siapa Kami
Sichuan Keliyuan Electronics Co, Ltd didirikan pada tahun 2003. Perusahaan ini berlokasi di Kota Mianyang, Provinsi Sichuan, sebuah kota teknologi elektronik di Cina barat. Hal ini didedikasikan untuk pengembangan, manufaktur, penjualan, dan layanan berbagai pasokan listrik, soket konversi cerdas, dan peralatan rumah tangga kecil cerdas baru, dll. Kami menyediakan layanan profesional ODM dan OEM kepada pelanggan.
"Keliyuan" memiliki sertifikasi sistem perusahaan ISO9001. Dan produknya memiliki CE, PSE, UKCA, ETL, KC dan SAA dll.
- Jalur Perakitan
Apa yang Kami Lakukan
“Keliyuan” biasanya merancang, memproduksi, dan menjual pasokan listrik dan perangkat listrik atau mekanis kecil, seperti soket ekstensi, pengisi daya/adaptor, soket/saklar, pemanas keramik, kipas angin listrik, pengering sepatu, pelembab udara, dan pembersih udara. Produk-produk ini dirancang untuk memudahkan dan efisien orang dalam menyelesaikan berbagai tugas di rumah dan kantor. Tujuan utama “Keliyuan” adalah menyediakan pasokan listrik dan peralatan yang andal dan terjangkau bagi pelanggan yang menyederhanakan tugas sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup mereka sehari-hari.
Beberapa aplikasi produk kami
Mengapa Memilih Kami
- Kami memiliki 15 insinyur di pusat R&D kami.
- Jumlah total produk baru yang dikembangkan secara mandiri atau bersama pelanggan: lebih dari 120 item.
- Universitas kerjasama: Universitas Sichuan, Universitas Sains dan Teknologi Southwest, Universitas Normal Mianyang.
2.1 Bahan Baku
Pengendalian kualitas bahan baku yang masuk merupakan proses penting untuk memastikan bahwa komponen memenuhi standar yang ditentukan dan cocok untuk produksi. Berikut beberapa langkah yang selalu kami lakukan untuk menjamin kualitas bahan baku yang masuk:
2.1.1 Verifikasi Pemasok - Penting untuk memverifikasi reputasi dan rekam jejak pemasok sebelum membeli komponen dari mereka. Periksa sertifikasi mereka, umpan balik pelanggan, dan riwayat mereka dalam memberikan komponen berkualitas.
2.1.2 Periksa Kemasan – Kemasan komponen harus diperiksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau tampering. Hal ini dapat mencakup kemasan yang robek atau rusak, segel yang rusak, atau label yang hilang atau salah.
2.1.3. Periksa Nomor Bagian - Verifikasi bahwa nomor bagian pada kemasan dan komponen sesuai dengan nomor bagian dalam spesifikasi manufaktur. Ini memastikan bahwa komponen yang benar diterima.
2.1.4. Inspeksi Visual – Komponen dapat diperiksa secara visual untuk mengetahui adanya kerusakan, perubahan warna, atau korosi untuk memastikan komponen tidak rusak atau terkena kelembapan, debu, atau kontaminan lainnya.
2.1.5. Pengujian Komponen - Komponen dapat diuji menggunakan instrumen khusus seperti multimeter untuk memverifikasi karakteristik dan kinerja kelistrikannya. Ini mungkin termasuk pengujian peringkat resistansi, kapasitansi, dan tegangan.
2.1.6. Inspeksi Dokumen - Semua inspeksi harus didokumentasikan, termasuk tanggal, pemeriksa, dan hasil inspeksi. Hal ini membantu melacak kualitas komponen dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi masalah apa pun dengan pemasok atau komponen tertentu.
2.2 Pengujian Produk Jadi.
Pengendalian mutu pengujian produk jadi melibatkan verifikasi bahwa produk jadi memenuhi standar mutu yang ditentukan dan siap untuk didistribusikan atau digunakan. Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan kualitas produk jadi:
2.2.1. Menetapkan Standar Mutu—Standar spesifikasi harus ditetapkan sebelum pengujian produk jadi dimulai. Hal ini termasuk menentukan metode pengujian, prosedur dan kriteria penerimaan.
2.2.2. Pengambilan Sampel - Pengambilan sampel melibatkan pemilihan sampel yang mewakili produk jadi untuk pengujian. Ukuran sampel harus signifikan secara statistik dan berdasarkan pada ukuran batch dan risiko.
2.2.3. Pengujian - Pengujian melibatkan pengujian produk jadi terhadap standar kualitas yang ditetapkan dengan menggunakan metode dan peralatan yang sesuai. Hal ini dapat mencakup inspeksi visual, pengujian fungsional, pengujian kinerja, dan pengujian keselamatan.
2.2.4. Dokumentasi Hasil—Hasil setiap tes harus dicatat bersama dengan tanggal, waktu, dan inisial penguji. Catatan harus mencakup setiap penyimpangan dari standar mutu yang ditetapkan, akar penyebab dan tindakan perbaikan yang diambil.
2.2.5. Hasil Analisis—Hasil pengujian harus dianalisis untuk menentukan apakah produk akhir memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Jika produk jadi tidak memenuhi standar kualitas, produk tersebut harus ditolak dan diambil tindakan perbaikan.
2.2.6. Mengambil Tindakan Perbaikan – Setiap penyimpangan dari standar kualitas yang ditetapkan harus diselidiki dan tindakan perbaikan harus diambil untuk mencegah kekurangan serupa di masa depan.
2.2. 7. Pengendalian Dokumen - Semua hasil pengujian, tindakan perbaikan, dan perubahan terhadap spesifikasi yang ditetapkan harus dicatat dalam log yang sesuai. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, produk jadi dapat diuji secara efektif untuk memastikan kualitas, keandalan, dan keamanan produk sebelum didistribusikan atau digunakan.
OEM (Original Equipment Produsen) dan ODM (Original Design Produsen) adalah dua model bisnis yang digunakan dalam manufaktur. Di bawah ini adalah gambaran umum dari setiap proses:
3.1 Proses OEM:
3.1.1Pengumpulan Spesifikasi dan Persyaratan - Mitra OEM memberikan spesifikasi dan persyaratan untuk produk yang ingin mereka produksi.
3.1.2Desain dan Pengembangan –”Keliyuan” merancang dan mengembangkan produk sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan mitra OEM.
3.1.3Pengujian dan Persetujuan Prototipe - “Keliyuan” menghasilkan prototipe produk untuk pengujian dan persetujuan oleh mitra OEM.
3.1.4Produksi dan Pengendalian Mutu–Setelah prototipe disetujui, “Keliyuan” memulai produksi dan menerapkan langkah-langkah pengendalian mutu untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar mitra OEM.
3.1.5Pengiriman dan Logistik–”Keliyuan” mengirimkan produk jadi ke mitra OEM untuk distribusi, pemasaran, dan penjualan.
3.2 Proses ODM:
3.2.1. Pengembangan konsep – Mitra ODM memberikan konsep atau ide untuk produk yang ingin dikembangkan.
3.2.2. Desain dan Pengembangan - “Keliyuan” merancang dan mengembangkan produk sesuai dengan konsep dan spesifikasi mitra ODM.
3.2.3. Pengujian dan persetujuan prototipe - “Keliyuan” menghasilkan prototipe produk untuk pengujian dan persetujuan oleh mitra ODM.
3.2.4. Manufaktur dan Pengendalian Mutu – Setelah prototipe disetujui, “Keliyuan” mulai memproduksi produk dan menerapkan langkah-langkah pengendalian mutu untuk memastikan produk tersebut memenuhi standar mitra ODM. 5. Pengemasan dan Logistik - Pabrikan mengemas dan mengirimkan produk jadi ke mitra ODM untuk distribusi, pemasaran, dan penjualan.